Begitu masuk Bioskop, berhubung telat, jadi langsung disuguhkan adegan dimana seorang pria terbaring di suatu alat, dengan leher dipasung dengan belenggu besi, nah terus diatas si cowo itu ada pisau besar yang berayun ayun layaknya sebuah pendulum, nah biar si cowo itu bisa selamat, dia harus ngorbanin tangannya dengan cara menekan alat di ujung kiri dan kanan dengan tangannya, tapi saat dia menekan itu, besi turun dan menggencet tangannya itu sampai akhirnya dia lemas tak bertenaga, alhasil pendulum semakin kebawah dan perut sang pria mulai teriris, pendulum bergerak semakin ke bawah lagi dan..
alur cerita di saw v lebih ke arah flashback, mengenai kenapa detektif hoffman membantu jigsaw, dan kenapa dia jadi jigsaw di saw IV dimana saat selesai Saw III tidak terpikir kalau bakal ada lanjutannya sampai ke no V. Cerita agak bertele-tele, orang-orang yang disekap hoffman a.k.a jigsaw mulai lebih berfikir ga asal jerit jerit panik ketakutan kaya biasa.
Karena dibandingin sama "Coming soon" yang gw nonton seudahnya, gw kasih rating
3 dari 5 buat saw V untuk endingnya yang super aneh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar